Krinok?...Makanan apaan, sih?
Okay. Krinok adalah satu seni tradisi lisan yang berasal dari Provinsi Jambi. Senandung krinok, mengatur banyak sekali perilaku normatif sebagai nilai dasar manusia. Masih banyak dilestarikan oleh masyarakat Melayu di daerah Rantau Pandan, Kabupaten Muara Bungo. Krinok merupakan kesenian tertua bahkan sejak masa pra sejarah, diperkirakan sejaman dengan masuknya Budha Ke wilayah Jambi. Saat itu mirip pembacaan mantra atau semacam doa-doa.
Gimana, sih Krinok itu?
Adalah seni vokal yang sangat sederhana. Seperti orang yang berpuisi dengan nada-nada tinggi tanpa alat musik dengan penuh penjiwaan, emosi dan amat personal. Biasanya dilantunkan oleh kaum lelaki di hutan, mencari kayu di ladang atau pinggir sawah. Ga boleh di dalam rumah, lho. Kenapa? Yah, tanya aja sendiri sama pakar langsung. Dinamika krinok di Kabupaten Bungo berkaitan erat dengan perkembangan kebudayaan Melayu Jambi dan Minangkabau. Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia oleh karenanya kebudayaan dengan sendirinya akan mengalami perubahan dan perkembangannya seiring dengan kehidupan manusia.
Seperti apa wajah kesenian Krinok tersebut?
Awalnya krinok diiringi dengan kelintang kayu namun lama-lama dengan perkembangan seni kontemporer maka krinok telah mulai dipadukan dengan gong, gendang panjang serta biola. Keempat alat musik tersebut kemudian menjadi pakem bagi musik pengiring krinok.
Fungsi Krinok?
Nah kanti musti tahu, saat ini walau arus moderenisasi menggempur, krinok masih dimainkan oleh masyarakat yang peduli akan warisan leluhur tersebut. Fungsinya sebagai penghibur diri, bisa untuk mengusir binatang buas dan lebih penting lagi, nih, sesiapa yang pandai melantunkan krinok, maka dapatlah ia menarik hati perempuan yang ingin dinikahinya.
Ahayy. Bila tiada punya pulsa telepon dan sms, bolehlah kiranya mempraktekkan laku berseni krinok ini. Sebagai penghibur diri, tidak ada lirik krinok yang baku. Setiap pelantun krinok dibolehkan menyuarakan isi hati mereka, entah susah maupun bahagia. Krinok sebagai bagian warisan dunia proto Melayu yang perlu diwariskan kepada para generasi penerus.
So, How to play a musical instrument Krinok, Kanti?
Size ; S – XL, 2L, 3L dan 4L (dewasa)
Varian: Standard, Lengan Panjang, Reglan, Polo-Shirt, Bayi, Anak-anak lengan pendek & lengan panjang Color; Putih, Hitam, Merah Cabe, Ungu, Hijau muda, Merah Jambu etc
------
Krinok: How To Play A Musical Instrument?
Krinok? ... Food hell, anyway? ...
Okay. Krinok is the art of the oral tradition coming from the province of Jambi. Krinok hum, set a lot of normative behavior as a basic human value. There are many preserved by the Malay community in Rantau Pandan area, District of Muara Bungo. Krinok is the oldest art ever since the pre-history, estimated contemporaneous with the entry of Buddhism Into Jambi. When it is like reading a spell or some sort of prayers.
What, Krinok it?
Is a very simple vocal art. As people poetry with high notes without an instrument full of inspiration, emotional and very personal. Usually sung by men in the woods, looking for wood in the fields or the rice field. Should not be done in the house. Why? Well, ask yourself the same experts directly. Dynamics at Bungo krinok closely related to the development of Jambi Malay and Minangkabau culture. Culture is the result of creativity, taste and culture of human intention, therefore, by itself will change and development in line with human life.
Like what Krinok the arts face?
Originally krinok kelintang accompanied by long wood but with the development of the contemporary art had begun krinok combined with gongs, drums and violin length. The fourth instrument became krinok grip for musical accompaniment.
Krinok function?
Now you must know, the current flows though modernization pounding, krinok still played by people who care about the heritage. Its function as an entertainer himself, could to repel wild animals and, more importantly, anyone who knows how to sing krinok, then it can be attractive to women he wanted to marry.
Ahayy. When not had a pulse phone and sms, so-so presumably this krinok artful practice behavior. As an entertainer myself, no lyrics krinok standard. Each singer krinok allowed to voice their hearts content, whether hard or happy. Krinok as part of world heritage proto-Malays who need to be passed on to the next generation.
So, How to play a musical instrument Krinok, friend?
size; S - XL, 2L, 3L and 4L (adult)
Variants: Standard, Long Sleeve, Reglan, Polo-Shirt, Infants, Children short sleeve and long sleeve Color; White, Black, Red Chillies, Purple, Light green, Pink etc
Label:
KAOS BERBUMBU JAMBI,
OLEHOLEHKHASJAMBI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar