Di Jawa orang memakai Blangkon. Di Sunda, disebut Iket atau Totopong. Di Bali ikat kepala disebut Udeng. Daerah-daerah serumpun Melayu semacam Riau, Sumatera Selatan, Kepri, beberapa ada yang menamai ikat kepala tersebut dengan Tanjak atau Lacak. Ternyata di Malaysia pemakaian Tanjak tidak kalah populer dibandingkan tanah air. Sebut saja penamaan Tanjak mereka; Tanjak Lang Patah Sayap, Tanjak Laksamana Terengganu, Tanjak Tebing Runtuh, Tanjak Lang Melayang dll.
Lacak adalah kain penutup kepala yang didesain sedemikian rupa. Ikat kepala yang acap dipakai mempelai laki-laki dalam acara pernikahan adat Melayu Jambi sejak jaman dahulu. Pasangan lacak adalah Kuluk atau Tengkuluk (ikat kepala untuk wanita Melayu Jambi). Di Jambi kabarnya daerah Tanjung Jabung, Pesisir timur Sumatera, juga punya ciri khas tersendiri baik corak maupun bentuk Tanjak/ Lacak.
Banggakan budayamu!
Label:
ayo betanjak,
destinasi jambi,
ikat kepala,
KAOS BERBUMBU JAMBI,
kaos jakoz,
kaos jambi,
kaos khas jambi,
kuluk,
kuluk jambi,
sorban,
sungai kambang,
tanjak,
tanjak jambi,
tengkolok melayu,
totopong,
udeng,
zumi zola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar