Komplek Candi Muarajambi (Muaro Jambi)
Bayangkan saja, butuh waktu sekitar 3- 4 hari untuk mengelilingi keseluruhan komplek percandian seluas 260 hektar ini. Pantas saja, jika Candi Muarajambi didapuk sebagai candi terluas Se-Asia Tenggara. Dengan luas sekitar 3981 hektar, kompleks candi yang dibangun pada abad ke 11 Masehi ini memiliki sembilan candi yang tersebar di dalamnya. Antara lain, Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi Astano.
Eh, kabarnya. Kawasan Kompleks Percandian Muarajambi ini lebih luas dari Kuil atau Candi Angkor Wat di Kamboja yang dibangun dipertengahan abad ke 12. Sedappppp... Tua juga, ya Percandian Muarajambi ini. Bahkan masih lebih luas dari kawasan Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Tahukah kamu, selain kesembilan candi tersebut, ternyata masih ada 61 candi berupa gundukan tanah (menapo) yang belum dikupas (okupasi). Nah, bisa dibayangkan, betapa luas dan ragam sekali misteri yang tersimpan di percandian Muarajambi. Karena itu, Jakoz pun membuat sebuah desain peta Percandian Muarajambi sebagai ikon kebanggan Provinsi Jambi yang tak lekang oleh jaman. Selain itu, bisa juga berfungsi sebagai peta jika kamu berkunjung dan takut tersesat di sana. Oke, sampai berjumpa di Percandian Muarajambi ya!
Label:
angkor wat,
borobudur,
candi muarajambi,
candi muaro jambi,
jakoz,
kaos jambi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar