Di Jambi Ada Timur Tengah

Pemandangan yang tampak antara kota Jambi dengan Seberang Kota Jambi (Sekoja) amatlah kontras. Sebelah selatan penuh gedung menjulang sementara sebelah utara terasa ‘kampung’ –nya. Sekoja terletak di utara yang masuk wilayah kota Jambi. Padahal dahulu kala di tempat inilah sebagai pusat ibukota Jambi. Suasana religi amat terasa dengan penduduk nan ramah. Khas Melayu. Banyak masjid, madrasah dan pondok pesantren tertua di sini. Adalah Datuk Sintai sebagai pembawa agama Islam pertama di Jambi, kira-kira 400 tahun lalu. Makamnya dapat kamu temukan di Kelurahan Mudung Laut, Kec Pelayangan. Kabarnya, Datuk Sintai adalah pejuang Islam di Jambi dari Cina. Sehingga, daerah Olak Kemang sampai Arab Melayu juga dikenal sebagi Kampung Pecinan-nya Jambi. Tapi ada satu tokoh lagi yang amat terkenal dikalangan masyarakat yakni bernama Sayid Husin Bin Ahmad Baragbah. Beliau adalah penyebar agama Islam keturunan Arab yang menikah dengan salahsatu anaknya Datuk Sintai. Jadi jelaslah, terasa sekali suasana pecinan-nya. Arsitektur perpaduan Melayu, China, dan Timur Tengah. Coba perhatikan nama-nama daerah ini, amat kental rasa Timur Tengah-nya: Arab Melayu – Tahtul Yaman - Tanjung Raden – Tanjung Johor – Tanjung Pasir – Olak Kemang – Kampung Tengah – Ulu Gedong – Jelmu – Kampung Laut – Pasir Panjang

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About